Minggu, 22 Mei 2011

Banyak Pilihan dalam Hidup

Menjalani kehidupan sehari-hari, dalam prosesnya yang bertahap dan penuh liku akan menjadi pengalaman kita masing-masing. Kadang-kadang kita mengalami kemudahan dalam hidup, kadang-kadang kerumitan, dan mungkin juga masalah yang dialami. Semua pengalaman hidup itu masing-masing akan memberikan makna dan hikmah tersendiri. Apabila sudah dapat melihat arti dan mengalami hikmahnya, maka bersyukurlah pada Tuhan.
Perjalanan hidup memberikan masing-masing pada kita suatu pilihan yang harus dilakukan dan jalani.  Ada yang menjadi Pedagang, Karyawan Swasta, Buruh Bangunan, Kuli di Pasar, Pengusaha, dan panggilan hidup yang lainnya.  Dalam melakukan pilihan dan menjalani kehidupan ini akan mengalami konsekwensi masing-masing sesuai pilihan yang dijalani. Hakikatnya tak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dimata Tuhan Yang Maha Esa. Hanya karena keterbatasan dan cara berpikir kita yang berbeda-beda, maka masing-masing menimbulkan ego sendiri-sendiri. Karena Kebodohan kita berpikir dan berucap bahwa melakukan pekerjaan itu lebih tinggi dari pekerjaan ini.  Karena Karma kita menjalani semua ini. Tapi walaupun demikian tak sepantasnya lalu kita pasrah saja tidak berbuat apa-apa, karena alasan itu.
Sebagai manusia kita tetap wajib berbuat dan berusaha mengubah nasib kita sesuai profesi yang menjadi pilihan masing-masing. Keyakinan yang benar akan suatu pilihan dalam proses perjalanan hidup akan memberikan tuntunan kejernihan berpikir, bercakap, dan akhirnya berbuat dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran pada keyakinan inilah yang akan memberikan spirit kekuatan serta ketabahan dalam berlaku keseharian kita. Keyakinan pada jalan proses mencari kebenaran ini memerlukan waktu yang relatif bagi kita untuk belajar lebih banyak lagi dari orang-orang yang kita percayai. Keyakinan pada diri sendiri juga berarti keyakinan kepada Tuhan yang akan menuntun kita memperoleh jalan keselamatan. Semoga.

Bantulah Orang Lain

Hidup di dunia ini, bagaimanapun keadaannya pastilah akan memerlukan orang lain. Walaupun dirimu dalam kondisi yang serba berkecukupan tak kurang suatu apapun, suatu saat pastilah akan membutuhkan orang lain. Sejak kita dilahirkan ke muka bumi ini, sudah ditolong oleh orang lain. Kemudian dipelihara dan dibesarkan oleh Ibu dan Ayah beserta sanak saudara. Berproses dan belajar juga dari orang lain, baik itu tetangga, Guru di sekolah, teman-teman dan handai taulan. Sehingga menjadi tumbuh besar dan dewasa akhirnya tetap juga membutuhkan orang lain.

Sudah semestinyalah kita juga dapat membantu orang lain jika ada yang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Hendaklah membantu semampunya agar hidup kita bermasyarakat menjadi harmonis. Kehidupan sosial yang harmonis bersama-sama akan menciptakan suasana damai. Perasaan hati dan rasa kasih sayang akan kian tumbuh dalam proses menjalani kehidupan ini. Apabila orang lain di sekitar kita bisa menjadi senang hatinya, maka kita juga akan turut merasakan suasana itu. Penderitaan hidup di dunia ini sebagai pengalaman yang mengajarkan agar kita saling bantu-membantu. Dapat memberi kepada orang lain itu adalah suatu amal kebajikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, demikian pula orang lain yang dapat menerima pemberian apabila disertai dengan perasaan suka cita maka kebahagiaanlah yang akan muncul pada akhirnya. Semoga rasa kasih sayang selalu tumbuh pada hati kita semua. Kebenaran akan menuntun semua orang pada Jalan sesuai tuntunan Tuhan. Demikian disarikan dari Para Bijaksana.

Jumat, 20 Mei 2011

Puja Tri Sandya sebagai kewajiban

Sebagai umat sedharma sangat berbahagialah apabila dapat menjalankan kewajiban untuk selalu dapat memuja Beliau Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu kewajiban selaku Umat Hindu yakni melakukan Puja Tri Sandya. Memuja Tuhan setiap hari pada waktu yang telah ditetapkan yaitu pertama pada pagi hari sebelum matahari terbit (sekitar pukul 6 pagi ), kedua pada siang hari waktu menjelang matahari berada tepat di atas kepala kita (menjelang akan pukul 12 siang), ketiga sore hari sebelum matahari terbenam (sekitar pukul 6 sore). Kewajiban Puja Tri Sandya ini memang seharusnya selalu diusahakan dapat dilakukan 3 kali sehari, apabila ini sudah dapat dilaksanakan dengan rutin maka ketentraman dan kesehatan rohani maupun jasmani akan senantiasa terpelihara dengan baik. Semoga dengan melaksanakan Puja Tri Sandya maka tuntunan kebaikan dan kebenaran selalu datang kepada kita semua dan senatiasa dilindungi Oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Senin, 16 Mei 2011

Satyam Siwam Sundaram

Bagaimana kita berpikir demikian akan berucap hingga terjadilah perbuatan itu. Berpikir, berucap dan berbuat yang terpadu dan menyatu dalam dharma kebenaran sangat perlu diusahakan setiap saat. Mengendalikan ketiga hal ini memanglah sangat sulit dalam menjalankan kewajiban untuk mencari kebenaran sejati. Berusaha selalu dalam menjalani harmonisnya baik  pikiran, baik ucapan, maupun baiknya perilaku adalah merupakan pengejawantahan kebajikan yang dilakukan sehari-hari. Dasar-dasar berpijak menjalani kehidupan ini memang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Rua bhineda yakni dua hal yang berbeda selalu kita alami di kehidupan kekinian maupun yang akan datang.
Salah satu corak kehidupan yang turut mewarnai gaya hidup yang terungkap dalam ungkapan Satyam Siwam Sundaram patut dipakai sebagai cermin dalam hidup ini. Satyam adalah kebenaran. Siwam yakni kesucian. Sundaram ialah keindahan. Meramu dalam komposisi yang tepat untuk mewujudkan Satyam Siwam Sundaram dalam kebiasaan sehari-hari hidup di masyarakat sangatlah perlu diusahakan. Usaha untuk mewujudkan kebenaran, kesucian, serta keindahan itu sangat berguna bagi kita semua. Berpikir, berucap, dan berbuat yang baik dalam mengusahakan mencapai kebenaran, kesucian, maupun keindahan ini menjadikan suatu seni dalam gaya hidup kebiasaan sehari-hari. Semua itu tak perlulah harus dalam kemewahan dan kemegahan dalam mengejar prestise materi duniawi. Kesadaran, kesederhanaan yang dilandasi kerendahan hati dalam meredam ego diri itulah yang selalu mesti diusahakan bagi diri sendiri maupun dengan orang lain. Semoga Satyam Siwam Sundaram yang kita lakukan serta alami dapat selalu memberikan makna kehidupan yang harmonis di lingkungan tempat kita hidup.

Om Nama Siwa Ya

Menjalani Sadhana yang rutin dan melakukan Namasmaranam setiap saat merupakan jalan kemurrnian untuk menuju dharsan kepada beliau Tuhan Yang Maha Esa. Sadhana yakni kebiasaan melakukan sembahyang yang rutin memuja Tuhan dengan memilih waktu yang baik yang sudah ditetapkan. Namasmaranam yaitu mengulang-ulang menyebut Nama Tuhan Yang Maha Esa, baik di dalam hati maupun dalam ucapan sambil menjalankan kewajiban (dharma) sehari-hari. Dharsan yakni  berusaha untuk dapat membayangkan sesuai kemampuan bakta agar wujud Beliau Dzat Yang Maha Tertinggi (Acintya) agar selalu ada di dalam hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan kita. Dharsan sesungguhnya sudah banyak dilakukan oleh umat dengan cara sembahyang di sangah/ merajan masing-masing rumah umat sedharma,  tangkil sembahyang ke Pura, melakukan tirta yatra, dan lain-lain.
Salah satu Namasmaranam yang dapat dipilih untuk selalu memuja Tuhan yaitu Om Nama Siwa Ya.  Bakti dan Ketulusan hati menyebut " Om Nama Siwa Ya " akan menjadikan jasmani dan rohani murni dan terbebaskan dari sifat-sifat negatif. Menghilangkan mala atau kekotoran yang melekat pada jasmani & rohani memerlukan ketekunan dan kesabaran. Suka dan duka yang dilalui sepanjang hidup mesti dijalankan dengan sabar. Sabar adalah sifat yang murni dan menyelamatkan kita setiap waktu. Kesulitan & hambatan apapun yang ditemui mesti berusaha sabar menjalani sambil menyelesaikan masalah yang dialami. Om Nama Siwaya. Om Nama Siwaya. Om Nama Siwa Ya...

Menguak Misteri Gayatri Mantra melalui Meditasi

 
Oleh : Gede Mahendra


Om bhur bhuvah svah,
tat savitur varenyam,
bhargo devasya dhimahi,
dhiyo yo nah pracodayat.

artinya:
O cahaya bersinar yang telah melahirkan semua loka atau dunia kesadaran, O Tuhan yang muncul melalui sinarnya matahari sinarilah budi kami.


Inilah makna dari mantra yang memiliki semua bija-mantra yang kesemuanya melambangkan dari kekuasaan Brahman dalam cahaya suciNya. Om melambangkan Tuhan, Bhur mewakili bumi, Bhuvah melingkupi semua bagian dari daerahnya dewata-dewata dan setengah dewata sampai kepada matahari. Sedangkan Svah mewakili dimensi alam ketiga yang diketahui dengan nama svargaloka dan semua loka-loka yang cemerlang dia atasnya.

Gayatri mantra ini mempunyai getaran sangat kuat sehingga seseorang dalam pencaran rohaninya apabila tulus mengucapkan Gayatri mantra ini akan membawa
kepada pencerahan bathin. Banyak buku yang mengulas bagaimana kehebatan dari Gayatri mantram tersebut, namun tidak ada guru yang bisa memberikan pelajaran secara sistematis sehingga tidak ada pegangan yang kuat bagi murid-murid untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi.

Gayatri mantram pada dasarnya bekerja secara otomatis dalam kesadaran rohani manusia. Ini di sebabkan mantram tersebut mewakili dari setiap elemen dasar
manusia dan alam.

Manusia memiliki tiga bagian badan yaitu badan fisik, badan energy (aura atau cahaya) dan badan roh (atma) ketiga bagian badan ini saling terkait satu sama
lainnya. Badan fisik berhubungan dengan napas dan prana, dan badan roh berhubungan dengan kesadaran Brahman.

Dijaman yang serba tidak pasti ini, banyak sekali bermunculan suatu masalah dalam kehidupan seperti contoh agama, ekonomi, sosial dan lain-lain dan yang
lebih parah lagi adalah banyaknya kasus penyakit. Tidak bisa disangkal lagi bahwa jaman ini materi menjadi tujuan yang paling utama, karena materi bagi seseorang menjajanjikan sebuah kebahagiaan.

Karena pencitraan yang sangat kuat ini, banyak orang pada jaman sekarang melakukan perbuatan yang berorientasi pada harta, segala cara pun dilakukan
asalkan terpenuhi nafsunya serta ambisinya. Tidak di dunia ekonomi saja terjadi seperti itu, di dunia energy pun banyak orang menggunakan kekuatan mistik
hitam untuk mencelakai secara halus, ini terlepas dari percaya atau tidak dengan hal ilmu hitam. Banyak bermunculan duku-dukun serta paranormal yang
menjajanjikan serta menjual berbagai macam kebolehan serta asesories untuk kedigjayaan atau kesaktian. Apabila tidak kuat iman, bisa dipastikan jaman
sekarang akan menjadi budak dari sekian pencitraan yang mencekam dalam kehidupan ini.

Lalu haruskah kita lari dari kehidupan ini dan mengasingkan diri untuk pergi ke hutan atau gua dan apakah kita mengambil jalan singkat bunuh diri?
Kedua-duanya adalah jalan yang konyol, kita harus menghadapi gelombang badai tersebut, namun dengan cara yang sangat halus serta bijak.

Apa yang disebut dengan suara karena kita mempunyai otak serta indra mata. Anadaikan saja seseorang buta dan tuli sejak lahir pasti baginya dunia ini tidak
ada, inilah yang disebut dengan ikatan indra dengan alam sementa. Untuk bisa terhindar dari masalah tersebut, tidada jalan lain kecuali mencari masalah
itu jauh ke dalam hati dan pikiran sebab di sanalah kemelut itu bercokol.

MEDITASI DENGAN GAYATRI MANTRA

Sudah dikatakan Gayatri mantram mempunyai vibrasi sangat kuat terhadap otak dan batin asalkan tahu bagaimana cara menggunakan mantra tersebut. Meditasi
pada hakekatnya berhubungan dengan pikiran, kesadaran, serta spirit dan sangat dibutuhkan guru yang khusus. Apabila anda ingin menjadikan Gayatri Mantra sebagai bagian dari meditasi anda harus melakukan puasa putih(tanpa garam, dan tidak minum susu) selama dua hari untuk memohon berkat kepada Maha Dewi.

Lakukan puasa mulai hari Rabu (pagi) sampai Jumat (pagi) hanya makan nasi putih dan air putih saja dan lakukan puja Gayatri setiap pagi menghadap matahari
terbit, siang hari, dan malam hari. Dalam mengucapkan Gayatri mantra enam kali untuk pagi hari, empat kali untuk siang hari, dan dua puluh sembilan kali untuk
malam hari. Lakukan puasa dan puja Gayatri dengan ketulusan hati jangan memohon suatu daya-daya sakti tertentu sebab belum tentu keinginan anda akan
terpenuhi. Setelah melakukan puasa dan puja gayatri selama dua hari barulah anda di perkenankan untuk melakukan meditasi ternadap Gayatri mantra sebab api spirit anda sudah menyala.

Tambahan:
Dalam penjelasannya puasa putih ini dapat dilakukan sehari saja tapi harus pada hari kelahirannya. Misalnya lahir hari Senen, maka puasa dilakukan pada Senen pagi hingga Selasa pagi.

TEORI MEDITASI

Sebelum meditasi cucilah muka, tangan, serta kaki, atau anda mandi untuk membersihkan badan dari kotoran sekaligus membuat badan menjadi segar. Duduklah dengan memakai alas dari kain, tikar, atau selimut, posisi punggung tegak lurus dan tangan diletakkan dipangkuan dalam posisi relek. Pejamkan mata, serta tenangkan pikiran berberapa detik, setelah itu ucapkan mantra "

OM Bhur, OM Bhuvah, OM Svah"

ucapkan dengan suara lambat serta santai jangan tergesa-gesa sebanyak lima
kali, ini bertujuan untuk membersihkan lapisan pikiran.

Pada saat mengucapkan mantra ini arahkan pikiran pada mantra dan suara bukan pada bayangan pikiran. Setelah baca mantra selesai tutuplah mulut serta tenangkan pikiran lalu ucapkan Gayatri mantram

" OM Bhur, Bhuvah, Svah, tat savitur varenyam, bhargo devasya
dimahi, dhiyo yo nah pracodayat"

dengan lambat dan tenang di dalam hati. Arahkan pikiran serta getaran suara mantra pada jantung, anda cukup meniatkan saja bukan membayangkan.

Meditasi dengan Gayatri mantram sangat efektif untuk berbagai macam keperluan seperti melindungi diri dari energy negatif, kecantikan, kekuatan batin, kecerdasan
dan lain-lain. Kekuatan Gayatri mantra tidak bisa berfungsi apabila disertai niat kurang baik. Meditasi Gayatri mantra apabila dilakukan dengan baik serta
tulus akan banyak muncul keajaiban-keajaiban yang tidak bisa kita sangka. Gayatri mantra bukan bekerja pada maksud si meditator namun, karunia, energy,
rahmat, dari Maha Devi Gayatri yang berhak menentukan. Bagaikan mobil, sang supirlah yang tahu kemana tujuan dari mobil itu, bukan tujuan dari mobil tersebut yang dituruti sang supir.

Energy Gayatri masuk dari ubun-ubun melalui tulang belakang serta menyebar keseluruh tubuh fisik, tubuh energy, dan atma. Banyak guru-guru suci yang tercerahkan mengatakan "pencerahan akan kalian dapatkan pada Gayatri mantra. Pada jaman kali yuga ini tiada yang mampu melepaskan lapisan kekotoran pikiran
selain getaran halus dari Gayatri mantra.

TIPS

Apa bila anda merasa ada sakit yang disebabkan oleh ulah niat jahat seseorang, dan kalau percaya dengan hal ini anda bisa menggunakan cara berikut ini. Sediakan air bersih , higienis, untuk diminum, lalu jemurlah air tersebut pada cahaya matahari serta cahaya bulan di malam hari. Setelah air tersebut dijemur oleh kedua unsur cahaya tersebut berdoalah pada Tuhan sambil membaca Gayatri mantram 11 kali, setiap habis membaca gayatri mantram tiupkan nafas anda pada air tersebut. Air tersebut bisa diminum atau dipakai campuran obat, mandi dan lain-lainnya. Dengan kekuatan ini segala macam bentuk energy jahat dari seseorang akan hancur oleh kekuatan dari mantra tersebut, hal ini sering terbutkti di daerah-daaerah terpencil. Ada banyak lagi cara-cara yang bisa dijadikan renungan, betapa Gayatri mantra mempu untuk menghadapi dilema dalam hidup ini. 
 
Sumber :

Gayatri Mantram


Meditasi dengan Gayatri Mantram adalah bentuk meditasi yang tertinggi
yang dikenal dalam Weda-Weda. Gayatri Mantram diuncarkan untuk mencapai
kesadaran universal dan untuk membangkitkan kekuatan intuisi.

Meditasi Gayatri akan menghancurkan semua delusi, mengaktifkan prana,
meberkati umur panjang, kesehatan ,kecerdasan dan penerangan. Gayati
Mantram adalah kunci untuk membuka pintu kesadaran kosmik

Waktu yang terbaik untuk meditasi dengan Gayatri Mantram adalah pagi
hari, persis sebelum matahari terbit dan sore hari persis sebelum
matahari terbenam.

Duduklah menghadap ke timur atau utara dalam Padmasana atau Siddhasana
atau ajrasana, atau posisi lain yang lebih mudah atau enak.Duduklah
diatas karpet atau tikar yang ditutup dengan selimut wool atau kain
katun (untuk mengisolasi tubuh dari tanah). Sekali sudah duduk dalam
postur tertentu, hindari gerakan yang tidak perlu dari badan.

Jaga agar posisi tulang punggung tubuh, kepala dan leher tegak Jangan
menakutkan sesuatu duduk dengan niat yang teguh untuk menyadari
kebenaran

Gayatri Mantram adalah irama kosmik yang terdiri dari 24 suku kata
disusun sebagai triplet masing-masing dengan 8 suku kata.

Ketika mengulangi Mantra, meditasilah terhadap arti dari Mantra dan
berdoa untuk visi (bayangan) dari Ibu Devi Gayatri. Mantra ini ditujukan
untuk Tuhan Semesta Alam sebagai sinar dan matahari sebagai simbul dari
sinar tersebut.

Mantra ini mempunyai sifat universal, karena bermeditasi kepada sinar
melalui matahari, yang sama untuk seluruh umat manusia. Mantra ini
menganugrahkan kebijaksanaan, kemakmuran, kemurnian dan pembebasan.

Seseorang yang mengulani Mantra sebanyak 108 kali setiap kali duduk akan
memperoleh pancaran sinar dengan segera.

Seseorang yang mengulangi Mantra 1008 kali dengan ketulusan dan penuh
bakti setiap kali duduk (meditasi) akan memperoleh penerangan selama 40
hari

Gayatri Mantram akan menghilangkan semua ketakutan
Gayatri Mantra adalah obat terbaik untuk semua penyakit
Gayatri Mantra akan menghancurkan karma dan memberkati kita dengan
pembebasan.

Seluruh alam semesta telah muncul oleh kekuatan Gayatri Mantra.
Sesungguhnya hal ini tiada lain manifestasi dari kekuatan Tuhan.

Tidak ada Japa yang lebih tinggi dari Gayatri Japa
Tidak ada kekayaan yang lebih besar dari Gayatri Mantra

Siapa saja yang bermeditasi pada Gayatri Mantra setiap pagi dan sore
akan pasti diberkati umur panjang, kesehatan yang baik dan kedamaian.
Kata-katanya akan menjadi berkat. Dia akan mencapai pencerahan dan
menjadi agung, memberkati masyarakat dan seluruh dunia

Walaupun Gayatri Mantra yang suci diuncarkan untuk Cahaya yang tertinggi
dari Tuhan, tetapi setiap harapan dan keinginan seseorang dalam nama Ibu
Gayatri akan segera terpenuhi.

Gayatri Mantra akan memberikan kesembuhan bagi setiap yang sakit, baik
fisik, mental, emosi dan spiritual.
Gayatri Mantra adalah badan dari Dewata

Oleh karena itu dengan pengulangan yang konstan pada Mantra suci ini akan
memperoleh darshan atau penampakan atau penglihatan dari Dewata Gayatri

Sastra mengatakan sebagai puraschara (pengulangan nama suci Tuhan) harus
dilakukan minimal 24000 kali. Gayatri Mantra mempunyai 24 suku kata

Mengulangi Gayatri Mantra sebanyak 24000 kali dengan demikian sangat
menguntungkan.

Weda-Weda secara konstan menekankan penyelenggaraan Gayatri Purascharana
dan yajna Gayatri untuk kedamaian - individu, nasional dan internasional

Semoga Gayatri Mantram yang universal memberkati seluruh dunia dengan
kedamaian.